(1). Burung makan bulu sendiri
Ada beberapa kemungkinan burung matukin bulu sendiri.
Perilaku mematuki bulu sendiri ada yang normal dan tidak normal.
1. Perilaku yang normal biasanya
dilakukan sehabis mandi atau ketika burung ingin mandi dalam rangka
berhias diri dan merapikan bulu-bulunya. Bulu yang tidak sehat atau
patah-patah biasanya secara naluriah akan dibuang burung dengan cara
mencabutnya.
2. Perilaku yang tidak normal. Hal ini
akan menyebabkan burung botak-botak karena berlebihan. Hal ini
disebabkan banyak kemungkinan.
a. Anda menempatkan burung barangkali di
tempat yang terlalu kering udaranya. Cobalah dua hari sekali terutama
pada waktu udara panas, burung disirami air bersih dengan menggunakan
hand sprayer. Semprotkanlah pada burung dan sekitar kurungannya, tetapi
jangan sampai burung ketakutan. Jadi penyemprotan dilakukan pelan-pelan
dengan semprotan halus seakan-akan air hujan sepoi-sepoi basah.
b. Mungkin burung tersebut kekurangan
suatu macam vitamin dan mineral, juga mineral oil. Pemberian vitamin
dapat dilakukan dengan memasukkan ke dalam pakan atau air minum burung
tergantung bentuk vitamin dan mineral yang diberikan.
c. Mungkin karena adanya ektoparasit,
yaitu kutu mite dan flea. Untuk mengatasinya coba semprot dengan
hati-hati menggunakan insketisida yang bahan aktifnya pyrethrine.
d. Barangkali kandang kurang ventilasi dan sinar matahari. Upayakan untuk memperbaiki ventilasi dan pemasukan sinar ultarviolet.
Nah itu adalah jawaban seorang dokter
hewan. Kalau saran saya, untuk vitamin dan mineralnya ya tentu saya
sarankan BirdVit, atau BirdVina (produk baru Om Kicau yang belum
dilaunching secara luas tetapi sudah terbukti dan teruji di lapangan).
BirdVina merupakan cairan yang berisis semua vitamin yang dibutuhkan burung sekaligus trace mineral.
Mengapa saya menyarankan produk itu?
1. Karena saya tahu persis kandungannya dan tidak menyebut produk lain karena saya tidak tahu kandungan persisnya.
2. Pak gandung, penangkar kenari Jogja sukses memulihkan bulu2 kenarinyanya yang makan bulu sendiri dengan terapi vitamin dan mineral sejenis.
Untuk obat semprot kutu dan ekstoparasit
lainnya saya menyarankan menggunakan Fresh Aves. Mengapa? Karena
kandungan zat aktif FreshAves adalah permethrine, yakni salah satu
keluarga dari senyawa kimia pyrethrine (permethrine, it belongs to the
family of synthetic chemicals called pyrethroids… wikipedia).
DAN SAYA BERANI MENJAMIN bahwa FreshAves
tidak dicampur dengan removal agar obat mudah merasuk ke bulu burung,
sebab removal terbukti melunturkan lapisan lilin/tanduk burung sehingga
membuat bulu rusak.
Catatan:
Lakukan keseluruhan cara mengatasi persoalan bulu pada LB Anda (soal
penempatan kandang, semprot, pemberian vitamin-mineral dan pembasmian
kutu dll) secara simultan. Dengan demikian bisa diharapkan hasil yang
maksimal.(2) Kaki Berkerak, Bengkak Kena Cacar
Pada burung kenari
misalnya, sering tumbuh daging sebesar jewawut di sekitar paruh dan
atau sekitar matanya.
Pada burung merpati misalnya, sering kita jumpai bejolan daging tumbuh di dekat dubur, di sekitar paruh bahkan di dalam mulutnya.
Pada burung merpati misalnya, sering kita jumpai bejolan daging tumbuh di dekat dubur, di sekitar paruh bahkan di dalam mulutnya.
Cacar
Untuk benjolan kecil seperti yang tumbuh
pada burung kenari, itulah yang sering disebut pox (cacar burung).
Karena tumbuh di kenari, maka disebut canary pox. Kalau dia tumbuh pada
burung merpati, disebut pigeon pox. Gejala lain yang muncul bisa berupa
kutil di sudut mulut dan kaki, tetapi paling fatal akibatnya adalah jika
tumbuh di saluran pernafasan (dipteri).
Penyakit ini disebabkan oleh virus cacar (avian poxvirus).
Untuk mengatasi hal ini, bisa dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Karena canary pox disebabkan oleh virus dan dapat ditularkan oleh nyamuk, maka kurungan perlu diselimuti dan diisolasi.
2. Untuk mengantisipasi infeksi sekunder, olesi benjolan-benjolan tersebut dengan BirdCream sehari sekali selama sepakan.
Tumor
Ada juga benjolan, bahkan bisa berada di
dalam mulut, yang bukan disebabkan oleh cacar, tetapi oleh adanya
papilomatosis atau tumor tidak ganas pada kulit. Pada kasus lain, bisa
jadi itu disebabkan oleh adanya infeksi sejenis jamur yang disebut
Candida albicans.
Dalam kasus-kasus tersebut, perlu dilakukan:
1. Bagian yang mati atau membusuk dipotong (hati-hati apabila ada pendarahan), kemudian ditotol-totol dengan BirdCream. Lakukan pengolesan setiap hari sampai sembuh.
2. Berikan obat BirdBlown dengan cara pemakaian seperti disebutkan dalam brosur
3. Burung sebaiknya dipisahkan untuk keperluan perawatan dan pemberian pakan bergizi baik, dengan kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Jika burung kesulitan makan, maka pakan bisa kita lolohkan.
Candida Albicans
Seperti disebutkan di atas, infeksi pada
mulut atau juga saluran pencernaan lain hingga sampai dubur, bisa
disebabkan oleh adanya infeksi Candida Albicans. Candida albicans adalah
jamur yang biasa tumbuh pada lingkungan yang memungkinkan dan pada
burung bisa mempengaruhi saluran pencernaan.
Seperti disebutkan dalam
pethealthna.lifelearn.com, hal itu merupakan penyebab umum dari apa yang
disebut “sour crop” atau “crop infection” (ingluvitis), terutama pada
burung muda. Penyebaran bisa melalui burung dewasa, air, lingkungan yang
terkontaminasi dan tangan manusia yang memberikan pakan. Bahkan
pemelihara burung, bisa sudah terinfeksi jamur ini, yang dikenal sebagai
infeksi ragi atau jamur.
Candida dapat menjadi penyebab primer
atau sekunder dari terjadinya infeksi. Candida dalam jumlah kecil,
biasanya dianggap sebagai penghuni umum/normal pada saluran pencernaan
burung. Gangguan atau ketidakseimbangan populasi bakteri di saluran
pencernaan bisa menyebabkan pertumbuhan cepat dari Candida.
Menangani infeksi candida dapat digunakan
obat antijamur. Atau lakukan pengobatan dengan mycostatin. Namun
demikian akan labih baik jika hal itu dilakukan pula dengan melakukan
sanitasi memakai FreshAves, menjaga kebersihan kebersihan makanan dan lingkungan burung Anda.
(3) Burung Tiba-tiba Lumpuh
Saat ini banyak ditemui kasus burung
tiba-tiba seperti lumpuh, lemah tidak bertenaga dan hanya nyekukruk di
dasar sangkar, meski kalau diberi makan dia masih mau menyantapnya.
Kalau kondisi seperti ini, biasanya
antibiotik tidak bisa membantu. Burung seperti itu pada awalnya bukan
disebabkan terkena serangan mikroba dan karenanya tidak memerlukan
antibiotik untuk pengobatannya.
Hal seperti itu umumnya disebabkan burung
kekurangan asupan mineral, khususnya kalsium. Kekurangan salah satu
mineral akan membuat burung ngerdop karena tanpa mineral yang cukup,
maka vitamin dan makanan lain tidak akan terolah dengan baik di dalam
sistem pencernaan dan metabolisme burung.
Ketika burung kondisi ngedrop, maka muncullah anemia. Burung sangat lemas tidak bertenaga.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah
mengatasi anemianya dengan memberikan vitamin B12. Karena tidak ada
preparat tunggal B12, Om bisa memberikan vitamin B complex atau
multivitamin lainnya dengan kandungan B12 yang besar.
Pada saat yang sama, burung harus tetap
mendapatkan asupan makanan yang baik. Hanya saja, selama sistem
pencernaannya belum berfungsi normal, akan sulit bagi dia mendapatkan
energi yang cukup untuk bertahan hidup.
Jika burung masih mau makan dan dia adalah pemakan serangga, berikan saja kroto dengan ditaburi multivitamin, misalnya BirdVit.
Multivitamin yang dilarutkan ke air dan berharap burung mau meminumnya
adalah pekerjaan yang sia-sia karena yang terminum hanya sedikit.
PERHATIAN:
Usahakan pemberian apapun supaya masuk ke dalam pencernaan burung
tidak dengan cara dipegang. Sebab, burung dalam kondisi drop, jika
dipegang akan seperti tersentak karena tidak punya labirin dan hal ini
bisa menyebabkan kematian.
Drh Jatrmiko Jogja pernah mengatakan
kepada saya, untuk memberi asupan pakan burung seperti ini usahakan
dengan menggunakan injeksi yang ujungnya diganti dengan selang kecil.
Tetes-teteskan apa yang kita harapkan dikonsumsi burung itu di atas
paruh dengan harapan ada bagian yang masuk ke mulut burung dan terminum.
Repot memang, tetapi itulah cara terbaik yang pernah disarankan dokter hewan.
Drh Dharmojono, konsultan perburungan di
majalah Infovet pernah menulis, burung dalam kondisi sakit, jika
tertekan di bagian dada bisa langsung tersedak dan mati di tangan kita.
(4) Burung Terkena Snot
Gejala dan tanda-tandanya sebagai berikut:
- Mata berair dan seperti selalu menangis.
- Burung yang sakit selalu menggosok-gosokkan matanya ke tangkringan.- Mata membengkak dan memerah disekitar kelopak mata bagian luar.
- Kotoran (feses) berwarna tidak normal, putih encer dan berbau tidak sedap.
- Nafsu makan turun drastis. Sehingga burung kurus, lemah dan selalu mengantuk.
- Dalam dua minggu, burung burung yang sakit tersebut mati.
Penyebab
1. Kandang yang tidak bersih.
2. Sirkulasi udara yang buruk.3. Penggunaan obat antibiotika yang tidak tepat.
Solusi yang kita berikan adalah:
a. Selalu bersihkan kandang secara rutin dan berkala.
b. Semprot kandang dan semua ornamen kandang dengan disinfektan seperti FreshAves.
c. Perkuat daya tahan tubuh burung (imum) dengan pemberian multivitamin dan multimineral yang bermutu baik, seperti BirdVit.
d. Untuk burung yang sakit, segera obati dengan obat StopSnot.
Penggunaan StopSnot dilakukan
sesuai petunjuk yang diberikan pada brosur. Selama pengobatan, burung
ditempatkan di sangkar yang diberi lampu sebagai penghangat. Selain itu,
sehari sekali, bagian yang bengkak diusap-usap perlahan dengan kain
lembut yang dibasahi dengan air hangat.
(5) Burung Serak, Kehilangan Suuara Karena Infeksi Saluran Pernafasan
A. Psittacosis
Psittacosis adalah salah satu penyebab
burung serak atau bahkan kehilangan suara. Menurut dokumentasi dalam New
South Wales Multicultural Health Communication Service
(mhcs.health.nsw.gov.au) psittacosis adalah penyakit langka yang
biasanya ditularkan burung kepada manusia dan disebabkan oleh kuman yang
bernama Chlamydia psittaci.
Bagaimana penyebaran penyakit ini?
Pada umumnya infeksi terjadi kalau orang menghirup kumannya –
biasanya dari kotoran kering burung yang terkena infeksi. Orang juga
dapat terkena karena berciuman ‘mulut dan paruh’ dengan burung atau
menangani bulu dan sel badan burung yang terkena penyakit. Tidak ada
bukti bahwa Psittacosis menular di antara sesama manusia.
Semua jenis burung rentan terhadap
infeksi tapi yang dipelihara (misalnya beo, betet dan kakaktua) dan
unggas (kalkun dan bebek) adalah yang paling sering menularkan penyakit
ini pada manusia.
Bagimana gejala psittacosis?
Selang waktu dari burung yang terkena kuman dan perkembangan gejalanya tidak menentu, yakni antara 4-15 hari.
Burung yang terkena serangan ini kadang
tidak menunjukkan tanda yang signifikan karena burung hanya terlihat
lesu kehilangan suara atau serak. Pada banyak kasus, burung juga
bersin-bersin atau batuk bahkan sulit bernafas, beringus, dan kadang
juga disertai mencret.
Menangani serak dan hilang suara pada burung
Pisahkan burung dari burung yang lain agar tidak menularkan penyakit
ini lalu diobati dengan antibiotika dan kuman di sangkarnya dibasmi.
Untuk obat bagi burung yang terkena serangan psittacosis atau terkena serak dan hilang suara bisa diberikan BirdBlown secara teratur dan konsisten sesuai penjelasan dalam brosur.
Lakukan pembasmian semua parasit dan jamur serta mikroba di sekitar lingkungan burung dengan FreshAves.
B. Infeksi lain saluran pernafasan
Selain serak atau hilang suara karena
psittacosis, serangan parasit dan mikroba lain di saluran pernafasan
juga akan menyebabkan burung serak atau kehilangan suara.
Untuk pengobatan secara cepat, bisa digunakan BirdTwitter. BirdTwitter
adalah larutan oral yang mengandung zat antiparasit baik ekstro maupun
endo penyebab burung serak, sesak nafas dan macet bunyi.
(6) Burung kurang Gacor
Burung yang kurang gacor padahal kondisi
fisik terlihat bagus, dalam banyak hal memang bukan karena terserang
penyakit. Namun hal itu disebabkan karena kurang maksimalnya kerja
sistem metabolisme tubuh. Ada pula hal itu disebabkan karena burung
kurang birahi, atau sedang dalam masa rekondisi sehabis mabung, atau
bisa juga kegemukan.
Berikut ini beberapa penyebab burung kurang gacor dan cara mengatasinya:
1. Tidak gacor karena kegemukan sehabis masa mabung, bisa gunakan BirdSlim. BirdSlim
adalah larutan oral yang mengandung Carnitine HCL, Sorbitol, Magnesium
Sulfat dan Extract Vegetable untuk memecah lemak pada burung yang
kegemukan tetapi menjagi nafsu makan tetap terjaga, memperbaiki
efisiensi pakan, mengatasi stress karena temperature panas dan penyakit,
penyedia energy, meningkatkan pertumbuhan dan reproduksi, memperbaiki
fungsi hati dan ginjal serta menjaga kondisi fit pada burung.
2. Tidak gacor karena pada dasarnya
kekurangan asupan pakan yang seimbang. Burung yang terlihat sehat,
langsing, tetapi tidak gacor atau selalu nggembos di tengah jalan jika
ditrek, bisa diatasi dengan pemberian BirdPower. BirdPower mengandung ATP dan vitamin lengkap serta mineral yang memang ditujukan untuk membuat burung gacor dan fit.
3. Bisa jadi karena memang “mentalnya”
kurang bagus dalam artian tidak memiliki sifat dominan sehingga melempem
jika ketemu lawan di lapangan atau ketika ditrek di arena latberan atau
lomba.
Untuk mengatasi hal itu, bisa gunakan
TestoBird dan/atau TestoBirdBooster. Untuk penjelasan apa itu TetsoBird
dan TestoBirdBooster termasuk cara kerjanya, silakan cek artikel Hormon testosteron pemicu revolusi perawatan burung kicauan: Hot Topic.
(7) Gangguan Reproduksi
Gangguan reproduksi memang bukan suatu “penyakit”. Jika
burung Anda terlihat sehat dan fit tetapi tidak juga segera jodoh
ketika dijodohkan, tidak juga bertelur meski sudah terlihat jodoh, atau
terjadi perkawinan tetapi telur kosong melulu, maka hal itu pertanda
bahwa burung Anda kekurangan hormon reproduksi.
Pada burung jantan, hal itu bisa diatasi
dengan pemberian hormon stimulan reproduksi berupa hormon testosteron,
untuk memacu kerja testis menghasilkan testosteron dalam jumlah yang
cukup untuk berlangsungnya reproduksi.
Sementara untuk burung betina perlu
diberi hormon perangsang pada kerja kelenjar estrogen agar burung betina
siap dibuahi dan sukses dalam pembuahan.
Dalam taraf penjodohan, Anda bisa
menggunakan BirdMature atau untuk burung yang sangat bermasalah dalam
penjodohan Anda bisa memberikan BirdHormon. BirdHormon
adalah testomin untuk burung jantan dan betina yang terbuat dari
tumbuh-tumbuhan pilihan yang diekstrak secara modern.
(8). Mabung Tidak Tuntas
Sulit mabung:
Jika burung Anda tidak segara mabung
padahal seharusnya sudah terjadi, maka bisa diduga hal itu disebabkan
burung kekurangan mineral untuk berlangsungnya proses molting secara
wajar.
Untuk memulai proses molting (agar bulu segara rontok) Anda bisa menggunakan BirdMolt-Pre. PreMolt
berisi 3 mineral esensial yang diperlukan untuk membuka pori-pori kulit
di sekitar pangkal bulu sehingga bulu mudah terlepas.
Bulu sulit tumbuh atau botak:
Jika burung Anda botak sehabis terkena serangan kutu (baik mite ataupun flea) atau lambat dalam pertumbuhan bulu, Anda bisa menggunakan BirdMolt-Post. BirdMolt-Post
berisi multivitamin dan mineral yang membantu pembentukan metionin dan
sistin yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan bulu.
owh jadi itu beberapa kasus penyakit umum yang sering dialami burung dan cara penanganannya,terima kasih infonya bermanfaat sekali.
ReplyDeleteST3 Telkom